Kamis, 25 November 2010

Belajar Ikhlas

Ass..

First of all. Maaf saya ga' bermaksud menyinggung siapapun. Saya juga ga' bermaksud buruk. Hany ingin mengeluarkan apa yang sekarang lagi ada didalam kepala saya. Just it.

Well, dulu ada yang pernah bilang ke aku. Bukan, bukan orangny yang penting, yang penting adalah kata-katany. Udah beberapa taun yang lalu untuk pertama kaliny aku mendengar itu, dan sampe sekarang masih aku inget. Ingin menerapkanny, tapi terkadang susah. Orang itu bilang, "Apa yang kita lakuin ga' mesti ada balasanny". Yap. Dia memberi tau aku tentang keikhlasan.

Sebenerny aku juga heran. Apakah yg aku lakuin ini termasuk bukti bahwa aku ga' pernah ikhlas dalam ngelakuin sesuatu? Hmm.. Selalu ada keinginan membantu orang lain, terutama saat orang tersebut membutuhkan bantuan. Bahkan walau mungkin dia ga' bilang kalau dia butuh bantuan. Senang rasany bisa ngebantu. Senang ada yang bergantung. Memang seperti itu saya. Bahkan walau ada hal yang ga' mungkin, bisa aja aku sedikit memaksa diriku, agar tetap bisa membantu dan ga' ngeliad wajah kecewa disana.

Kalau aku bilang, "Kamu ga' ada waktu aku butuh". Itu artiny aku ga' menganggap dia ada selama ini. Artiny, aku nganggap dia ada cuma disaat aku butuh. Sangat ga' baik yang kae gitu. Tapi ga' tau kenapa, terasa sedikit seperti itu. Heran, antara aku yang terlalu bodoh karena memaksakan diri membantu orang, atau memang orang lain yang terlalu meremehkan aku. Tapi mungkin memang karena aku yang terlalu bodoh.

But, it's still hurt.

Dulu juga ada yang bilang, "Kamu koq ga' punya mau..?" Well, ini salah satu alasan kenapa saya jadi seperti manusia tanpa keinginan^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar