Rabu, 19 Oktober 2016

Kapan Nikah?

Ass..

Beberapa waktu belakangan ini si Mama dan si Papa lagi geregetan banget kaeny dengan sy mengingat sejak yang terakhir kemarin sy ga' pernah lagi bawa teman lawan jenis ke rumah. Jangankan bawa ke rumah, tiap jalan aja rame-rame terus. Tiap kali datang ke undangan, atau ngomongin catering, atau ngomongin dekorasi, ujung-ujungny selalu ngomong, "Kalo Mba Sita kapan?" Dan sy cuma bisa bilang, "Doain aja." =))

Yah, sy mengerti mereka bukanny menuntut. Karena sy tau mereka sangat mengenal sy. Mereka tau sy orang yang seperti apa. Sy tau mereka sedang mengkhawatirkan sy.

Kalau dibilang susah move on, sy bukan pribadi yang susah move on. Tapi sy mudah trauma. Untuk bangkit dari ketakutan itulah yang terkadang membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan sy akui, diumur yang udah ga' sedikit ini, rasa takut itu rasany semakin lama semakin membekas, semakin menghantui, semakin tertanam dalam.

Ada yang bilang, obat untuk bisa cepat move on adalah menemukan cinta baru. Bukanny tidak ada yang datang. It's hard to open my heart again after someone broke down my wall. Sy tidak ingin menyakiti karena sy memang belum siap, dan sy juga tidak ingin tersakiti karena sekali lagi, sy memang belum siap. Bukan sy belum bisa melupakan yang lalu. Sy hanya belum siap jika hal yang pernah terjadi dulu terulang lagi kemudian. Dan ya, ternyata sy memang serapuh itu =)

Terkadang memang sesekali datang rasa ingin menyerah dan pasrah. Menerima siapa saja yang datang dan menyeleksi untuk memilih yang terbaik. Tapi apakah itu menjadi jaminan kalau suatu saat nanti sy bisa membuka hati sy untukny? Itu tidak bisa menjadi jaminan. Memangny siapa sy dengan seenak sy memilih yang terbaik dari sekian banyak pilihan? Memangny sesempurna apa sy hingga dengan sombongny sy hanya mau yang terbaik yang sempurna? Karena itulah sy belum siap untuk menyakiti orang lain. Dan ya, sekali lagi, sy orangny memang selurus ini =)

Dan hingga sekarang memang hanya sedikit orang yang denganny saya mampu membuka hati.

Tapi sy tau, Tuhan sudah menyiapkan yang terbaik untuk sy. Bukan seseorang yang sempurna, tapi seseorang yang mampu melengkapi segala sisi diri saya. Segala baik dan buruk saya. Yang denganny seperti menemukan potongan puzzle yang tepat.

Mungkin belum sekarang..

Tapi sy tau hari itu akan datang suatu saat nanti.

Sy memang bukan orang yang bisa move on dengan mudah. Setahun, dua tahun, bahkan bertahun-tahun. Tapi sy tau, dari segala macam yang terjadi, dari segala kelurusan dan kerapuhan sy, banyak hal yang bisa sy pelajari. Masih banyak hal yang harus sy lakukan untuk mengembalikan segalany seperti dulu, mengobati segala luka, menerima segala keputusan tidak bijak yang pernah diambil.

Untuk saat ini, cuma bisa nikmati "Kapan nikah?" dari orang-orang 😂

Someday ya, kalau waktuny sudah tepat, kita pasti bertemu dear soulmate..
=)