Senin, 08 Agustus 2016

Self Forgiving

Ass..

Diantara semua hal, yang paling sulit adalah memang memaafkan diri sendiri. Mencoba bangkit, mencoba untuk berdiri tegak, mencoba untuk melangkah. Memaafkan diri sendiri atas segala hal yang terjadi aja sulit, apalagi berpikiran untuk memaafkan orang lain?

Amarah masih ada. Rasa sakit masih tersimpan rapi. Kecewa atas diri ini atas segala hal yang seharusny bisa dicegah. Kecewa atas lemahny diri ini memaklumi kesalahan orang lain. Kecewa atas begitu cepatny melupakan segala hal buruk yang pernah terjadi. Kecewa atas terlalu banyakny kesempatan untuk orang lain yang seharusny tidak mendapat kesempatan sebanyak itu.

Setelah semua hancur, hingga hilang arah. Setelah semua rasa percaya sirna. Setelah kecewa datang bertubi-tubi. Setelah luka yang belum mengering, kembali dilukai lagi, ditempat yang sama, dengan keadaan yang lebih parah.

Di keadaan yang seperti itu, apa lagi yang bisa dilakukan selain mencoba menerima semuany dengan rela walaupun berat?

Apa lagi yang bisa dilakukan selain mencoba memaafkan diri sendiri,karena keteledoran sehingga membiarkan diri ini dilukai. Lagi. Oleh orang yang sama. Untuk kesekian kaliny.
Apa lagi yang bisa dilakukan selain mencoba mengerti mungkin memang ini jalan yang harus ditempuh. Mungkin ini yang akan menguatkan di masa depan. Mungkin ini satu-satuny cara untuk benar-benar meninggalkan hal yang selama hampir 2 tahun ini menghantui. Mungkin ini cara agar dapat melanjutkan hidup menjadi lebih baik. Jauh lebih baik.

Tapi memaafkan diri sendiri memang ga' mudah. Atas segala kesempatan yang sudah diberi. Atas segala kepercayaan yang sudah disia-siakan. Atas segala waktu yang telah terbuang.

Mungkin memaafkan diri sendiri belum bisa sy lakukan saat ini. Masih belum bisa mengikhlaskan semua yang terjadi, semua yang berlalu.

Tapi dengan kejadian ini, sy jadi mengerti orang seperti apa yang sy inginkan untuk ada dihidup sy kedepanny.

"Bagaimana duniamu setelah pergi meninggalkanku?
Setelah semua yang kupertahankan kamu hancurkan.
Kamu bikin berantakan.

Aku ternyata masih baik-baik saja. Hidupku tetap bahagia. Kamu bukanlah orang yang akan kubiarkan merusak rencana-rencanaku untuk masa depan.
Tanpa kamu, aku masih bisa memelihara warasku."
-Boy Candra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar