Ass..
Bingung gimana mau memulainy. Bahan tulisan ini cuma satu intiny, tapi memang sangat bingung gimana mesti memulai. Dengan topik yang cukup santer diperbincangkan di kantor beberapa minggu belakangan ini. Bukan topik yang menyenangkan memang (menurut saya pribadi). Tapi merupakan topik yang sangat penting bagi saya =)
Jadi ceritany dimulai beberapa minggu lalu. Tiba-tiba terdengar gosip bahwa bos saya mau resign. Bukan antara percaya atau ga percaya lagi. Tapi antara mau percaya atau ga mau percaya. Bos saya yang "itu", mau resign. Awal dengar gosip ini, semua penghuni kantor cuma anggap angin lalu. Hanya sekedar gosip murahan. Yah, seperti biasa, dinding bisa berbicara =DD
Semakin lama, semakin jelas bahwa kepindahanny ga lagi cuma sekedar gosip belaka, melainkan memang berita yang benar adany. Tambah rame teman-teman disekitar saya membahasny. Dari sekian banyak obrolan yang saya ikuti, kesimpulanny cuma satu : Bos saya dicintai =").
Masih saya ingat jelas, dan mungkin merupakan salah satu memori yang ga akan saya lupakan, gimana pertemuan pertama saya dengan beliau. Sekitar 2 tahunan yang lalu, saat saya wawancara untuk melamar kerja di kantor saya sekarang. Saya duduk sendirian di ruangan kecil, menunggu seseorang yang katany akan mewawancarai saya. Tiba-tiba masuk sesosok pria muda dengan komentar pertamany mengenai saya sambil berjalan masuk ruangan, "Loh rambut kamu pendek ya ternyata". Gubrak deh! =D
Berbeda dengan bank-bank sebelumny yang pernah saya ikuti tesny, beliau ga memaksa saya untuk meng-iya-kan posisi yang ditawarkanny. Beliau memberikan pandangan-pandangan yang dimilikiny, memberitahukan benefitny, memberitahukan sulitny, memberikan saya waktu berpikir, memberikan saya kesempatan untuk memilih tanpa paksaan sedikitpun. Perbincanganny juga berbeda dari wawancara-wawancara sebelumny yang pernah saya ikuti, ngalir gitu aja. Saya orangny mungkin memang susah untuk santai dibeberapa kondisi semacam tes wawancara kerja itu, tapi saat itu saya tau bahwa itulah wawancara tersantai yang pernah saya ikuti.
Sepulang dari situ, satu-satuny yang terbersit dikepala saya cuma satu, "Mungkin saya mau mencoba kerja disini".
Dan itulah, hingga saat ini saya masih bekerja di tempat itu, sudah 2 tahun lebih.
Selama ini, ditengah berbagai macam keadaan kantor yang kadang menyenangkan dan kadang tidak, bos saya itu orang yang unik. Kalau ada yang bertanya, "Emang ada bos yang ga pernah marah?" Jawabanny, "Ada". Bos saya itu ga pernah sekalipun saya ngeliat dia marah. Bahkan waktu itu, dihari ulang tahunny tahun lalu, kami anak buahny berniat ngerjain beliau dengan membuatnya marah. Dan bisa ditebak, rencanany gagal total =D
Leader yang ga ada duany.
Majulah tanpa menyingkirkan orang lain.Naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain.
Quote diatas sepertiny benar-benar bisa dia realisasikan. Bagi seorang atasan, pilihanny mungkin cuma ada 2 : mau terlihat baik didepan atasanny atau mau terlihat baik didepan anak buahny. Dan sepertiny beliau memilih yang kedua. Mungkin bagi atasan-atasanny diatas beliau, masih banyak bos yang lebih baik dari beliau. Tapi bagi saya pribadi, beliau adalah leader terbaik yang pernah saya temui. Dan beberapa waktu belakangan ini saya jadi tau, ternyata ga cuma saya yang berpikiran seperti itu =)
Mungkin karena sesama anak teknik yang "nyasar" di dunia perbankan, beliau jadi sering menyemangati saya saat awal-awal dulu (bahkan sampe sekarang). Saat saya baru belajar, saat saya masih adaptasi, saat ilmu perbankan saya masih nol besar. Mungkin beliau berpendapat,, beliau aja bisa, masa saya nggak. Dan memang semangat itu bisa tumbuh =)
Hal lain yang ga lepas dari ingatan saya adalah saat Lebaran tahun lalu, beliau datang kerumah saya (ya, beliau adalah bos yang rajin keliling ke rumah anak buahnya!). Awal datang, beliau memanggil ortu saya dengan sebutan pak dan bu. Seiring waktu, ngobrol-ngobrol dengan si papa. Tiba-tiba pas pulang, panggilan beliau buat ortu saya berubah, menjadi : Om dan Tante. Syok dong saya, hahaha.. Masa bos saya manggil ortu saya dengan sebutan om dan tante >_<
Beliau sosok yang ingat dengan ultah anak buahny, semua ada di reminder. Walopun anak buahny kadang suka lupa dengan ultahny >_<
Sosok yang enak diajak ngobrol, santai, slenge'an, suka bercanda, menganggap semua adalah teman. Bahkan waktu pipi saya luka kemarin, ditoel-toel oleh beliau sambil bilang, "Kenapa mukamu, disundut rokok ya?" -_-"
After all,, he's still the best leader for me.
Mungkin kalo sekarang ada pertanyaan siapa panutan saya, diluar "orang tua" mungkin saya akan menyebutkan nama beliau.
Dan akhir kata, GBU, Sir.
You will not be forgotten...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar