Kalau jodoh ga' kemana
Aku pernah denger kalo ungkapan itu biasany dikemukakan oleh orang yang patah hati, orang yang ga' punya harapan, atau orang yang lagi bertepuk sebelah tangan. Aku pribadi sih, ga' ngerasa kae gitu. Semua orang pasti berpikiran kae gitu, bahwa jodoh itu ga' kemana. Tapi itu dulu.
Selama beberapa kali menjalani masa pacaran, total 4 kali.
Yang pertama pacaran geje, karena waktu itu masih kelas 2 SMA, dan tidak pernah ada pikiran untuk serius (jahat ya aku dulu). Pacaran pertama ini ga' pernah mempermasalahkan ungkapan jodoh ga' kemana. Karena aku mang ga' berharap berjodoh dengan dia. Dengan kata lain, berpacaran hany untuk main-main.
Yang kedua pacaran ngenes, karena waktu itu entah kenapa aku ga' pernah bisa memiliki rasa percaya terhadap pasanganku saat itu. Karena tidak percaya, aku bukanny menjadi lebih sering meningkatkan intensitas komunikasi, tapi justur cuek bebek. Terserah dah mau ngapain, aku ga' ngurus. Sampe akhirny aku ditinggalin, mungkin karena cuekku itu. Ga' pernah juga muncul pemikiran klo jodoh ga' akan kemana. Karena memang ga' terlalu berharap.
Yang ketiga pacaran kelam, karena waktu itu aku berpacaran dengan orang yang sudah berkeluarga. Buruk? Emang. Karena saat itu aku ga' tau soal 'keluarga' yang menempel didiriny. Sering dibohongi, sering diingkari janji, sering diberi harapan palsu, tapi ga' ada yang memberi pengaruh buat aku. Cuek. Jadi kae orang tanpa perasaan. Ga' ada yang namany sakit hati, ga' ada yang namany cemburu. Saat udah merasa cukup, ya memang cukup. Ga' ada pula muncul ungkapan kalo jodoh ga' kemana.
Yang keempat pacaran penuh tantangan, karena saat ini aku pacaran dengan orang yang kepribadianny berbeda jauh denganku. Ditentang orang tuaku. Dan lingkungan pergaulan yang berbeda denganku. Tapi mau dikata apa, baru orang ini yang berhasil membolak-balikkan perasaanku. Bisa merasakan yang namany cemburu, merasakan yang namany sakit hati, merasakan yang namany cinta. Sama seperti hubungan sebelumny, pasti ada hal-hal penghambat hubungan. Tapi buat kali ini, aku bisa mengucapkan, kalo jodoh ga' akan kemana. Karena, memang aku berharap dialah orang yang ditakdirkan Tuhan untukku.
Memang saat ini saya sedikit mengalami perasaan yang naik turun. Sedang mempelajari apa arti sayang yang sesungguhny. Sedang menikmati semua hal yang dulu aku anggap sepele.
Dan, well, sepertiny ungkapan kalo jodoh ga' kemana memang rata-rata diungkapkan oleh orang yang tengah berharap ya =)