Ass..
Ada saatny aku merasa kacau. Ada saatny aku tak mampu sendiri. Tapi disaat yang bersamaan, juga tak mau orang lain menilaiku bahwa aku pribadi yang bermasalah. Saat-saat ingin dimengerti tanpa harus bicara.
Menghabiskan waktu berjam-jam bersms sampai jari-jari membesar.
Menghabiskan waktu berjam-jam bertelepon sampai kuping memanas.
Berusaha mengungkapkan kekacauan dihati dengan cara yang kacau.
Tapi, menghilangkan kekhawatiran orang cukup simpel. Sesimpel simbol "=)" diujung kalimat, sesimpel "hahaha" atau "hehehe" diakhir cerita, maka semua orang menganggapku baik-baik saja. Sesimpel itu.
Padahal yang dibutuhkan bukan itu.
Padahal yang dibutuhkan, adalah orang-orang yang mampu melihat kebenaran dibalik senyum palsu itu.
=)